BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 13 November 2010

A true take of myself

ARTI SEORANG “S.A.H.A.B.A.T”

Suatu kali ada yg  bertanya kepada saya apa yang membuat saya  paling bersyukur. Saya menjawab, “Yang saya syukuri adalah meski keadaan saya begini, saya memiliki sahabat-sahabat yang begitu setia sampai saat ini.”

Sahabat

Ini terjemahan seenaknya tentang Arti Sahabat, dikutip dari sebuah website yang berbahasa inggris
Sahabat adalah seseorang yang :
- memberikan perhatian pada semua yang kamu lakukan
- memberikan perhatian pada semua yang kamu pikirkan
- akan selalu menghubungimu di saat-saat baik
- akan selalu menghubungimu di saat-saat buruk
- selalu mengerti apapun yang kamu perbuat
- memberitahu sebenarnya tentang diri kamu.
- mengetahui keadaan kamu di setiap waktu
- menolak untuk mendengarkan keburukan tentang kamu
- mendukungmu setiap waktu
- tidak bersaing dengan kamu
- dengan tulus ikut senang untukmu pada saat semuanya berjalan baik
- mencoba menghibur kamu disaat kamu sedang menemui kesulitan
- merupakan bagian dari diri kamu, dimana tanpa dia, kamu jadi tidak lengkap
Ini dia tulisan aslinya:
A FRIEND
A friend is someone who is concerned with everything you do
A friend is someone who is concerned with everything you think
A friend is someone to call upon during good times
A friend is someone to call upon during bad times
A friend is someone who understands whatever you do
A friend is someone who tells you the truth about yourself
A friend is someone who knows what you are going through at all times
A friend is someone who refuses to listen to gossip about you
A friend is someone who supports you at all times 
A friend is someone who does not complete with you
A friend is someone who is genuinely happy for you when things go well
A friend is someone who tries to cheer you up when things do not go well
A friend is an extension of yourself without which you are not complete
Apa disini sahabat adalah seorang yang selalu mengiyakan semua permintaan & pendapatmu??? Yang selalu mendorong atau menyetujui semua pilihan kamu??? Walaupun disini pendapat yang kamu ambil salah Atau seorang yang slalu memuji-muji kamu??? Disini apa kita sebagai manusia, kita harus menjalin pertemanan, persaudaraan atau persahabatan???
Kalian pernah merasakan sedih atau tidak enak kehilangan sahabat??? Pindah sekolah, pindah kekota lain atau dia meninggal, jangan sampai deh….. pastinya kita akan merasa kehilangan dia . Tidak ada kebaikan bagi orang y’ tidak mau menjalin persahabatan dan tidak mau dijalin. “sebaik-baik orang adalah orang y’ paling bermanfaat bagi orang lain”. Ternyata penting ya…..persahabatan!!!!
Apa pernyataan diatas benar????
Coba kamu ingat disaat kamu sedang “bete” siapa disini y’ berperan atau pertama kali kamu curhatin??? SAHABAT bukan. Pasti disaat itu kamu mencari orang y’ selama ini mengerti kamu, bisa nerima kamu apa adanya, bisa ikut tertawa disaat kamu bahagia, ikut meneteskan air mata disaat kamu tertimpa masalah atau musibah. Disinilah indahnya PERSAHABATAN, kata orang bijak “ujian persahabatan adalah disaat datangnya kesulitan” Maksudnya; sahabatmu hanya datang disaat kamu sedang bahagia banyak uang, makanan, tetapi ia menghilang disaat kamu butuh dia ketika kamu sedih, sakit, kehilangan orang tua atau disaat Gak punya uang. Perlu kamu garis bawahi & pastikan kalau dia Bukan Sahabat y’ Baik Coba kamu renungkan!!!! Siapa y’ pertama kali memberikan ucapan bela sungkawa, menghiburmu atau menawarkan bantuan saat kamu kesulitan??? Sudah ingat, siapa dia??? Ya, catatlah & ingat dia kalau dialah Sahabat Sejatimu
Jika kita tidak punya seorang yang memperhatikan perilaku kita, perkataan kita atau pilihan jalan hidup kita, boleh jadi kita akan menjadi manusia yang paling egois di dunia. merasa paling benar, kita tidak punya second opinion tentang hidup kita, Ketika kita melakukan kesalahan & tidak punya sahabat maka kita akan terus melakukan kesalahan tanpa seorang yang peduli.
Jika sahabatmu itu tidak jujur, maka ketika kamu melakukan kesalahan, ia akan berkata”Nggak kamu benar”. Atau jika kamu melakukan kebodohan, ia bilang ”Nggak kamu cerdas”. Lambat laut kamu merasa menjadi seorang yang benar, padahal kamu salah. Yakinlah ia Bukan Sahabat Sejatimu!!! Sahabat Sejadi selalu jujur & menginginkan sahabatnya u/ menjadi baik..
That’s the trully frendship!!!
Pernahkah kalian bertanya dalam hati, Mengapa aku suka bersahabat dengan dia??? Apa karena aku bisa memanfaatkan kecerdasannya, karena dia cantik jadi numpang keren, atau karena dia terkenal bisa ikut beken No……. “Persahabatan adalah masalah keikhlasan”. Dan ternyata ketulusan mencintai sahabat adalah segalanya
INI ADA SEBUAH CERITA BAGUS (kalo kepanjagan and males baca,,jangan di baca…TAPI SEBAIKNYA BACA!!!) haha..maksa..karena siapa tahu ini bermanfaat bagi kita

Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, menggangu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf,dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar aja. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya. Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.
Setelah lulus
, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang cewek yang sangat cantik dan baik. Cewek ini kemudian menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka." Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar.Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.

Setelah dia menikah dan punya anak
, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya.
Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya "Aku cinta kamu", tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasannya, "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya." Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan perpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.
Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku cintakamu", istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya. Tapi, dia baru sadar bahwa anak anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya.Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.
Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70. Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand,dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya.Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.
Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, "Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu…." Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir, Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya.
=========================================================
Apa yang saya ingin coba katakan pada anda, waktu itu nggak pernah
berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh.
Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!
Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.

Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dan cinta dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang
.

Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.
Kata friend [sahabat] dalam bahasa Inggris berasal dari akar kata yang sama dengan freedom [kebebasan].  jadi sahabat sejati memberi kebebasan  kepada kita untuk menjadi diri sendiri. dimana kita bebas mengunggapkan kekesalan..gangguan,,ancaman,,dan semua yang kita rasakan.Sahabat yang setia juga mampu menegaskan tentang betapa berartinya kita bagi dirinya
meski di dunia ini banyak "sahabat" tidak setia,,namun saya pernah membaca ada tulisan seperti ini  : "Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya”

1 komentar: