BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 19 November 2010

:♥::♥:: IBU.. adda Surga di bawah telapak kakimu.. :♥::♥::

Menjadi ibu, bagi kita adalah mimpi-mimpi yang dilatih dengan kerinduan,
cinta, dan asahan rasa. Seruak cita itu adalah fithrah paling indah
yang dikaruniakan Allah. Kecenderungan , rasa, kemuliaan!
IBU...!
Mulia cukup dengan telapak
kaki perjuangan. Karena tak seorang pria pun memiliki kedudukan ini :
tak seorang pria pun! Demi Allah, tak seorang pria pun!
IBU...!
Panggilan yang begitu
menggetarkan, membiru haru, menggemakan rasa terdalam di diri setiap
wanita. Selalu dan senantiasa! Ada nuansa, cita, imaji, dan gairah
setiap kali kata tiga huruf plus tiga titik dan tanda seru itu
diteriakkan oleh sosok-sosok mungil yang menyambut kehadirannya.
IBU...!
Ini
kata tentang perempuan madrasah agung. Tempat anak-anak mempertanyakan
semesta dengan bahasa paling akrab, harapan paling memuncak, dan
keingintahuan paling dalam. Ini dermaga pengaduan paling luas saat
mereka merasa teraniaya. Ini belai paling menenteramkan saat mereka
gelisah. Dan ini dekapan paling memberi rasa aman saat mereka ketakutan.
Ibu, perpustakaan paling lengkap, kelas paling nyaman, lapangan paling
lapang, tak pernah ia bisa digantikan oleh gedung-gedung tak bernyawa.
IBU...!
Panggilan yang meneguhkan
status kemanusiaan. Dan kehormatan. Ibumu disebut tiga kali di depan,
baru ayahmu menyusul kemudian. Begitulah Rasulullah menegaskan. Ia juga
panggilan yang membawa makna perjuangan. Pegalnya membawa kandungan,
susahnya posisi berbaring, dan sakitnya melahirkan. Tapi juga senyum
manis di saat berdarah-darah mendengar tangis sang putera pecah.
IBU...!
Banyak wanita yang kini
enggan menjadi kata itu, maka kata itu pun enggan menjadi mereka. Betapa
sulit meminta wanita bersedia punya anak di Singapura misalnya. Ketika
mereka menolak janji-janji kata itu, kata Ustadz Anis Matta dalam Ayah,
menganggapnya sebagai gerbang menuju neraka, menganggapnya sebagai pintu
penjara, kata itu justru enggan membantu mereka melepaskan diri dari
jeratan kesendirian, membasuh kulit mereka yang melepuh akibat sengatan
matahari. Kata itu jadi enggan menyediakan dermaga tempat mereka
menambat perahu hati, berlabuh dari galau kehidupan.
IBU...!
Mungkin memang tak
sesederhana itu. Karena posisi ibu adalah anugerah, yang keimanan pun
bukan jaminan Allah pasti mengaruniakannya pada kita. Persis sebagaimana
‘Aisyah, Hafshah, Zainab binti Jahsy, dan lainnya. Ya, tapi mereka kan
ummahatul mukminin, ibu dari semua orang beriman, kata kita. Pada posisi
ini, memang. Tetapi mengandung, melahirkan, menyusui, menimang adalah
bagian dari saat yang dinanti bersama hakikat kata Ibu..! Itu yang juga
tak dirasai oleh ‘Aisyah sekalipun.Atau terkadang penantian panjang,
kegelisahan, kecemasan, dan kata seterusnya jika panggilan itu tak
segera hadir adalah ujian lain dari Allah. Alasan kesehatan, kerawanan
melahirkan pada usia tertentu, menjadi gurita kecemasan lain yang
mencoraki ujian itu. Lalu Allah menjawab di antara doa hambaNya, isteri
Ibrahim dengan si shalih Ishaq, isteri ‘Imran dengan si suci Maryam, dan
isteri Zakariyya dengan si ‘alim Yahya. Setelah penantian panjang, doa
yang menghiba, dan rasa yang tersembilu...
IBU...!
Lepas dari itu, sekali lagi adalah menakjubkan
urusan orang mukmin. Persis seperti kata Rasulullah, menakjubkan! Karena
setiap halnya adalah kebaikan. Dan itu tidak terjadi kecuali bagi orang
mukmin. Jika disinggahi nikmat, ia bersyukur, maka kesyukuran itu baik
baginya. Jika ditamui musibah ia bersabar, maka sabar itu baik baginya.
Jika syukur dan sabar itu dua ekor tunggangan, kata ‘Umar, aku tak
peduli harus mengendarai yang mana.Menjadi ibu hakiki, yang
melahirkan ataupun tidak, setelah ikhtiar paling gigih, doa paling
tulus, dan tawakkal paling terpasrah, adalah kemuliaan tanpa berkurang
sepeserpun. Tidak sedikitpun. Semuanya mulia.
IBU...!
Melodi paling harmoni yang
menggemakan jagad dengan jihad agungnya.

(Baarakallaahu Laka, Bahagianya Merayakan
Cinta, Salim A. Fillah)

Bila kuingat
masa kecilku, ku slalu menyusahkanmu
Bila kuingat masa kanakku, ku slalu mengecewakanmu
Banyak sekali pengorbananmu yang kau
berikan padaku
Tanpa letih
dan tanpa pamrihKau berikan
semua itu
Engkaulah yang
kukasihi
Engkaulah yang
kurinduKuharap slalu doamu
Dari dirimu ya IBU…
Tanpa doamu takkan kuraih
Tanpa doamu takkan kucapai
Segala cita yang kuinginkan
Dari dirimu ya IBU…
(Ingatlah
Ibu_Shoutul Haq)

Ya Allah, cintai
Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu...,. Ampunilah segala dosa-dosanya dan
sayangilah beliau sebagaimana
beliau menyayangi aku selagi aku kecil. Betapa aku sangat mencintainya,
begitu mencintainya…
"Titip
Ibuku ya Allah"“Jagalah
beliau ketika penjagaanku tak sampai padanya”

♥♥ Hati Seorang Ayah ♥♥

Suatu ketika ada seorang anak
perempuan yg bertanya kepada ayahnya,
tatkala tanpa sengaja ia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya
yang mulai berkerut,dengan badanya yang mulai membungkuk, disertai
suara batuknya ayahnya khas.

Anak perempuan itu bertanya
kepada ayahnya, : “ayah, kenapa wajah
ayah kian berkerut dan badan ayah kian hari kiat membungkuk???”
demikian pertanyaannya ketika ayahnya sedang santai di beranda,
Si ayah menjawab ” Karena aku lelaki “


Anak perempuan itu berkata sendirian
” aku tidak mengerti”
dengan berkerut kening karena jawaban ayahnya membuat hatinya
bingung dan ga mengerti.

Ayah hanya tersenyum, dipeluk dan
dibelainya rambut anaknya sambil
menepuk bahunya dan berkata “Anakku kamu memang belum mengerti
tentang lelaki “. Demikian bisik sang ayah yang membuat
anaknya bertambah bingung.

Karena perasaan ingin tahu dan ia
mendapatkan ibunya lalu bertanya
kepada ibunya “Ibu, mengapa wajah ayah kian berkerut dan badan ayah kian hari
kian
membungkuk? dan sepertinya ayah mengalami demikian tanpa ada keluhan
atau rasa sakit ???”

Ibunya menjawab “Anakku, jika
memang seorang lelaki bertanggung
jawab terhadap
keluarga itu memang akan demikian “.

Hanya itu jawaban si ibu dan anak
itupun kemudian tumbuh dan menjadi
dewasa, tapi ia tetap masih mencari-cari jawaban, kenapa wajah
ayahnya yang tampan berubah menjadi berkerut dan badannya
membungkuk??

Hingga suatu malam ia bermimpi,
dan didalam mimpinya ia seolah-olah
ia mendengar suara yg lembut dan kata-katanya terdengar dengan jelas,
itu ternyata rangkaian jawaban pertannyaannya selama ini yang selalu
ia cari.

“Saat kuciptakan lelaki, AKU
membuatnya sebagai pemimpin keluarga,
serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga tersebut, dan ia
senantiasa akan berusaha menahan setiap ujungnya agar keluarganya
senantiasa merasa aman, teduh dan terlindungi.”

“Kuciptakan bahunya yg kuat dan
berotot untuk membanting tulang
menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat
untuk melindungi seluruh keluarganya.”

“Kuberi kemauan kepadanya agar
selalu berusaha mencari sesuap nasi yg
berasal dari titisan keringatnya sendiri yang halal dan bersih,
walaupun seringkali ia mendapat cercaan dari anak-anaknya,”

“Kuberikan keperkasaan dan mental
baja yang akan membuat dirinya
pantang menyerah, demi keluarganya ia merelakan kulitnya tersengat
panasnya matahari, demi keluarganya ia merelakan badannya berbasah
kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan terhembus angin, ia
relakan tenaga perkasanya demi keluarganya dan yang selalu dia ingat
adalah disaat semua keluarganya menanti kedatangannya dengan
mengharapkan hasil jerih payahnya.”

“Kuberikan kesabaran,ketekunan
dan dan kesungguhan yang akan membuat
dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa ada
keluh kesah. walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan
kesakitan seringkali menerpanya.”

“Kuberikan perasaan kuat dan
gigih untuk berusaha berjuang demi
mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi
apapun, walaupun tidak jarang anak-anaknya melukai perasaannya dan
hatinya.”

“Padahal perasaannya itu pulalah
yang telah memberikan rasa aman
disaat anak-anaknya tertidur lelap, serta sentuhan perasaannya itulah
yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu
anaknya agar selalu saling mengasihi dan menyayangi sesama
saudara.”

“Kuberikan kebijaksanaan dan
kemampuan kepadanya untuk memberikan
pengertian dan kesadaran kepada anak-anaknya tentang saat kini dan
saat mendatang,bahkan seringkali ditentang dan ditolak oleh anak-
anaknya.”

“Kuberikan kebijaksanaan dan
kemampuan padanya untuk memberikan
pengetahuan dan kesadaran bahwa istri yang baik adalah istri yang
setia terhadap suaminya, istri yang baik adalah istri yang selalu
menemani dan bersama-sama menjalani perjalanan hidup baik suka maupun
duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap
kesetiaan yang diberikan kepada istri,agar tetap berdiri, bertahan,
sepadan dan saling melengkapi dan saling mengasihi.”

“Kuberikan kerutan diwajahnya
agar menjadi bukti, bahwa lelaki itu
senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan
cara agar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan
badannya yang bungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai lelaki
yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa
berusaha mencurahkan sekuat tenaga dan segenap perasaannya,
kekuatannya, kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya.”

“Kuberikan kepada lelaki tanggung
jawab penuh sebagai pemimpin
keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan sebaik-
baiknya, dan hanya inilah kelebihan yang hanya dimiliki oleh lelaki.
walaupun sebenarnya amanah ini adalah di dunia dan di akhirat.”

Terkejut anak dari tidurnya dan
segera ia berlari, berlutut dan
berdo’a hingga menjelang subuh,setelah itu ia hampiri bilik ayahnya
yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri si anak menggenggam
dan mencium telapak tangan ayahnya.

“AKU MENDENGAR DAN MERASAKAN BEBANMU, AYAH”

Bila ayah masih hidup jangan
sia-siakan membuat hatinya tersenyum dan
gembira,Bila ayah telah tiada jangan putuskan tali silaturahim yang
telah dirintisnya, dan do’akan agar ALLAH SWT selalu menjaganya dengan
sebaik-baiknya.

Puisi untuk Orang Tua

Wahai Ibunda…….
Engkau Laksana Cahaya yang menerangi kehidupanku
Tanpa lelah engkau curahkan tenagamu tuk besarkan diriku
Tanpa pamrih engkau didik anakmu ini hingga dewasa
Tanpa sungkan engkau kuras pikiran tuk menunjukkan jalan yang benar
 
Wahai Ayahanda…….
Engkau Laksana Payung yang selalu melindungiku dari derasnya hujan
Tanpa capek engkau habiskan hidupmu tuk membiayai kehidupan anakmu ini
Tanpa takut engkau membela dan menuntun anakmu dari setiap langkah kehidupan
Tanpa egois engkau menunjukkan arti kehidupan

Wahai kedua orang tuaku…………
Semoga engkau masuk ke dalam Surga-Nya
Tak kusia-siakan segala perjuanganmu hingga ku berbakti kepadamu
Semoga diriku menjadi anak yang taat dan menjadi pelindung api neraka bagimu

Ya ALLAH masukkan kedua orang tuaku kedalam Golongan orang yang selamat
Ya ALLAH tabahkanlah kedua hati orang tuaku
Ya ALLAH Jagalah kedua orang tuaku semoga tetap istiqomah di jalan-MU
Ya ALLAH hindarkan mereka dari neraka-Mu
Ya ALLAH masukkanlah mereka de Jannah-Mu
Amien... :)

Senin, 15 November 2010

Puisi untuk SAHABAT

sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam

Sabtu, 13 November 2010

A true take of myself

ARTI SEORANG “S.A.H.A.B.A.T”

Suatu kali ada yg  bertanya kepada saya apa yang membuat saya  paling bersyukur. Saya menjawab, “Yang saya syukuri adalah meski keadaan saya begini, saya memiliki sahabat-sahabat yang begitu setia sampai saat ini.”

Sahabat

Ini terjemahan seenaknya tentang Arti Sahabat, dikutip dari sebuah website yang berbahasa inggris
Sahabat adalah seseorang yang :
- memberikan perhatian pada semua yang kamu lakukan
- memberikan perhatian pada semua yang kamu pikirkan
- akan selalu menghubungimu di saat-saat baik
- akan selalu menghubungimu di saat-saat buruk
- selalu mengerti apapun yang kamu perbuat
- memberitahu sebenarnya tentang diri kamu.
- mengetahui keadaan kamu di setiap waktu
- menolak untuk mendengarkan keburukan tentang kamu
- mendukungmu setiap waktu
- tidak bersaing dengan kamu
- dengan tulus ikut senang untukmu pada saat semuanya berjalan baik
- mencoba menghibur kamu disaat kamu sedang menemui kesulitan
- merupakan bagian dari diri kamu, dimana tanpa dia, kamu jadi tidak lengkap
Ini dia tulisan aslinya:
A FRIEND
A friend is someone who is concerned with everything you do
A friend is someone who is concerned with everything you think
A friend is someone to call upon during good times
A friend is someone to call upon during bad times
A friend is someone who understands whatever you do
A friend is someone who tells you the truth about yourself
A friend is someone who knows what you are going through at all times
A friend is someone who refuses to listen to gossip about you
A friend is someone who supports you at all times 
A friend is someone who does not complete with you
A friend is someone who is genuinely happy for you when things go well
A friend is someone who tries to cheer you up when things do not go well
A friend is an extension of yourself without which you are not complete
Apa disini sahabat adalah seorang yang selalu mengiyakan semua permintaan & pendapatmu??? Yang selalu mendorong atau menyetujui semua pilihan kamu??? Walaupun disini pendapat yang kamu ambil salah Atau seorang yang slalu memuji-muji kamu??? Disini apa kita sebagai manusia, kita harus menjalin pertemanan, persaudaraan atau persahabatan???
Kalian pernah merasakan sedih atau tidak enak kehilangan sahabat??? Pindah sekolah, pindah kekota lain atau dia meninggal, jangan sampai deh….. pastinya kita akan merasa kehilangan dia . Tidak ada kebaikan bagi orang y’ tidak mau menjalin persahabatan dan tidak mau dijalin. “sebaik-baik orang adalah orang y’ paling bermanfaat bagi orang lain”. Ternyata penting ya…..persahabatan!!!!
Apa pernyataan diatas benar????
Coba kamu ingat disaat kamu sedang “bete” siapa disini y’ berperan atau pertama kali kamu curhatin??? SAHABAT bukan. Pasti disaat itu kamu mencari orang y’ selama ini mengerti kamu, bisa nerima kamu apa adanya, bisa ikut tertawa disaat kamu bahagia, ikut meneteskan air mata disaat kamu tertimpa masalah atau musibah. Disinilah indahnya PERSAHABATAN, kata orang bijak “ujian persahabatan adalah disaat datangnya kesulitan” Maksudnya; sahabatmu hanya datang disaat kamu sedang bahagia banyak uang, makanan, tetapi ia menghilang disaat kamu butuh dia ketika kamu sedih, sakit, kehilangan orang tua atau disaat Gak punya uang. Perlu kamu garis bawahi & pastikan kalau dia Bukan Sahabat y’ Baik Coba kamu renungkan!!!! Siapa y’ pertama kali memberikan ucapan bela sungkawa, menghiburmu atau menawarkan bantuan saat kamu kesulitan??? Sudah ingat, siapa dia??? Ya, catatlah & ingat dia kalau dialah Sahabat Sejatimu
Jika kita tidak punya seorang yang memperhatikan perilaku kita, perkataan kita atau pilihan jalan hidup kita, boleh jadi kita akan menjadi manusia yang paling egois di dunia. merasa paling benar, kita tidak punya second opinion tentang hidup kita, Ketika kita melakukan kesalahan & tidak punya sahabat maka kita akan terus melakukan kesalahan tanpa seorang yang peduli.
Jika sahabatmu itu tidak jujur, maka ketika kamu melakukan kesalahan, ia akan berkata”Nggak kamu benar”. Atau jika kamu melakukan kebodohan, ia bilang ”Nggak kamu cerdas”. Lambat laut kamu merasa menjadi seorang yang benar, padahal kamu salah. Yakinlah ia Bukan Sahabat Sejatimu!!! Sahabat Sejadi selalu jujur & menginginkan sahabatnya u/ menjadi baik..
That’s the trully frendship!!!
Pernahkah kalian bertanya dalam hati, Mengapa aku suka bersahabat dengan dia??? Apa karena aku bisa memanfaatkan kecerdasannya, karena dia cantik jadi numpang keren, atau karena dia terkenal bisa ikut beken No……. “Persahabatan adalah masalah keikhlasan”. Dan ternyata ketulusan mencintai sahabat adalah segalanya
INI ADA SEBUAH CERITA BAGUS (kalo kepanjagan and males baca,,jangan di baca…TAPI SEBAIKNYA BACA!!!) haha..maksa..karena siapa tahu ini bermanfaat bagi kita

Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia selalu mengangap itu sesuatu yang wajar saja. Dia terus bermain, menggangu adik dan kakaknya, membuat masalah bagi orang lain adalah kesukaannya. Ketika ia menyadari kesalahannya dan mau minta maaf,dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia anggap itu wajar-wajar aja. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya. Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasannya, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."
Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya melakukan segala sesuatu bersama-sama, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.
Setelah lulus
, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang cewek yang sangat cantik dan baik. Cewek ini kemudian menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Tentu, dia rindu untuk bertemu teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka." Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punya teman-teman sekerja selalu mau diajak keluar.Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.

Setelah dia menikah dan punya anak
, dia bekerja lebih keras agar dalam membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya.
Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya "Aku cinta kamu", tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasannya, "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya." Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan perpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya.
Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan, istrinya ditabrak lari. Ketika kejadian itu terjadi, dia sedang ada rapat. Dia tidak sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku cintakamu", istrinya telah meninggal dunia. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya. Tapi, dia baru sadar bahwa anak anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya.Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli dengan orang tua ini, yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.
Saat mulai renta, Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik. Dia menggunakan uang yang semula disimpannya untuk perayaan ulang tahun pernikahan ke 50, 60, dan 70. Semula uang itu akan dipakainya untuk pergi ke Hawaii, New Zealand,dan negara-negara lain bersama istrinya, tapi kini dipakainya untuk membayar biaya tinggal di rumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya.Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.
Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata kepadanya, "Ah, andai saja aku menyadari ini dari dulu…." Kemudian perlahan ia menghembuskan napas terakhir, Dia meninggal dunia dengan airmata dipipinya.
=========================================================
Apa yang saya ingin coba katakan pada anda, waktu itu nggak pernah
berhenti. Anda terus maju dan maju, sebelum benar-benar menyadari, anda ternyata telah maju terlalu jauh.
Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah!
Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.

Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kamu merasa kamu ingin bilang sama seseorang bahwa kamu sayang dan cinta dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa kamu lain hari baru akan memberitahu dia, hari ini tidak pernah akan datang
.

Jika kamu selalu pikir bahwa besok akan datang, maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kamu baru sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu.
Kata friend [sahabat] dalam bahasa Inggris berasal dari akar kata yang sama dengan freedom [kebebasan].  jadi sahabat sejati memberi kebebasan  kepada kita untuk menjadi diri sendiri. dimana kita bebas mengunggapkan kekesalan..gangguan,,ancaman,,dan semua yang kita rasakan.Sahabat yang setia juga mampu menegaskan tentang betapa berartinya kita bagi dirinya
meski di dunia ini banyak "sahabat" tidak setia,,namun saya pernah membaca ada tulisan seperti ini  : "Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya”